Thursday, November 10, 2011

 
Mengapa Harus Sujud dan Menghadap Kiblat ???

Umat Non-Islam, sering kali menghina Islam dengan mengatakan Islam menyembah batu Hitam di Ka’bah. Mereka sering memfitnah muslim menyembah kotak Hitam Ka’bah itu sendiri dengan alasan umat Islam selalu menghadap Ka’bah dalam melaksanakan Shalat 5 waktu, Shalat Sunnat. Umat Islam pun dilarang buang air kecil maupun besar dengan mengahadap Ka’bah.



Padahal, justru mereka umat Non-Islam itu sendiri lah yang mengingkari Kitabnya yang ada ditangan mereka sendiri karena perintah menghadap Kiblat ini telah diperintahkan pula pada Nabi-Nabi sebelum Rasullullah Muhammad SAW baik dalam Perjanjian Lama maupun perjanjian baru.



Bahkan setiap Nabi memiliki Kiblat & tugu batu untuk melakukan Thawaf atau mengelilingi batu tersebut, hanya mereka umat non-Islam saja yang tidak pernah membaca Kitab mereka sehingga secara tidak sadar mereka malah menghina Kitab yang ada ditangan mereka sendiri.



Mengapa mereka tidak pernah membaca kitab mereka? Setidaknya ada 2 alasan:

1. Bagi umat Katolik, membaca Kitabnya merupakan hal yang tabu karena membaca Alkitab harus dibimbing oleh Pastur & dihindari membaca Alkitab secara sendiri.

2. Mereka telah merasa aman dan tidak perlu membaca alkitab secara keseluruhan karena doktrin gereja yang menjamin mereka masuk surga asal bermodal percaya & mengakui saja.



Dalam Alkitab mereka sendiri, jelas tertulis bahwa Shalat itu harus menghadap kiblat, ini ayatnya:



Mazmur 5:8 Tetapi aku, berkat kasih setia-Mu yang besar, aku akan masuk ke dalam rumah-Mu, sujud menyembah KE ARAH BAIT-Mu yang kudus dengan takut akan Engkau.



Mazmur 138:2 Aku hendak sujud KE ARAH BAIT-Mu yang kudus dan memuji nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab Kaubuat nama-Mu dan janji-Mu melebihi segala sesuatu.



Yehezkiel 44:4. Lalu dibawanya aku melalui pintu gerbang utara ke depan Bait Suci; aku melihat, sungguh, rumah TUHAN penuh kemuliaan TUHAN, maka aku sujud menyembah.



Daniel 6:10 Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka KE ARAH YERUSALEM; TIGA KALI SEHARI ia berlutut, BERDOA SERTA MEMUJI ALLAHNYA, seperti yang biasa dilakukannya.



Jelas disitu tertulis bahwa:

1. Beribadah itu dengan Sujud, muka ke tanah, mengapa umat Non Islam tidak pernah sujud?

2. Beribadah itu dengan menhadap ke Kiblat, mengapa umat Non Islam tidak pernah menghadap Kiblat?

3. Disamping sujud maka ada pula berlutut, duduk diantara dua sujud, mengapa umat Non Islam tidak berlutut?

4. Setidaknya dilaksanakan tiga kali sehari, mengapa umat Non Islam tidak setiap hari? Malah hanya satu kali per minggu?

5. Setelah Shalat (Pray=berdoa) lalu dilanjutkan dengan memuji Allah (berdzikir), Umat mana yang melaksanakan ke lima hal ini? Umat Islam!



Setiap umat memiliki kiblatnya masing-masing, setiap umat memiliki arah masing-masing kemana dia menghadap. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan Al-Qur’an:



QS.2: 148. Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.



QS.2: 142. Orang-orang yang kurang akalnya diantara manusia akan berkata: "Apakah yang memalingkan mereka dari kiblatnya yang dahulu mereka telah berkiblat kepadanya?" Katakanlah: "Kepunyaan Allah-lah timur dan barat; Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus."



Dalam Alkitab Kristen pun jelas tertulis bahwa nabi-nabi terdahulu pun memiliki bait Allah masing masing… banyak sekali ayatnya… lebih dari 100 ayat dan termasuk perjanjian baru pada masa Nabi Isa sekalipun…



Dan Yesus pun tidak pernah menghapus Taurat meski satu titik kecil sekalipun, artinya Hukum Taurat & kitab-kitab para Nabi terdahulu masih tetap berlaku:



Matius 5:17. "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.

5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.

5:19 Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.



Lukas 16:17 Lebih mudah langit dan bumi lenyap dari pada satu titik dari hukum Taurat batal.



Lalu mengapa mereka malah menghina Sujud menghadap Bait Allah? Mengapa mereka menghina Shalat & mengatakan nunggang nungging?



Padahal Yesus pun Shalat dengan bersujud muka ke tanah dan Yesus pun berlutut serta merebahkan diri ke tanah persis bagaimana Muslim melaksanakan Shalat dengan Sujud, berlutut, merebahkan diri ke tanah:



Matius 26:39 Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."



Markus 14:35 Ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa supaya, sekiranya mungkin, saat itu lalu dari pada-Nya.



Dari dua ayat diatas maka dapat disimpulkan:



1. Yesus sujud kepada Allah, sebagaimana orang Islam sujud. Tidak ada tatacara ibadah dengan sujud muka ke tanah kecuali umat Islam. Kenapa umat non Islam menghina Sujud dengan mengatakan nungging?

Padahal Yesus pun sujud! Bibir mereka memuji Yesus, tapi hatinya jauh dari Yesus:



Matius 15:8 Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. 15:9 Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia."



2. Yesus menyembah pada Allah, berdoa kepada Allah. Setiap yang berdoa pada Allah berarti bukan Allah & bukan Tuhan, sebagaimana saudara berdoa pada Allah, berarti saudara bukan Allah. Hanya umat Islam-lah yang murni berdoa HANYA pada Allah langsung tanpa melalui perantara Yesus, tanpa perantara Malaikat, tanpa perantara Bunda Maria, tanpa perantara Rasul atau Santo.



Matius 4:10 Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan HANYA KEPADA DIA SAJALAH engkau berbakti!"



3. Yesus maju sedikit dari ke dua muridnya sebelum sujud, artinya Yesus menjadi Imam shalat bagi ke dua muridnya. Hal semacam ini pun hanya dilaksanakan oleh umat Islam, dimana imam maju sedikit, 1 shaft didepan para makmum lainnya. Adakah umat agama lain yang melaksanakan hal demikian?



4. Yesus tidak meminta sesuai kehendak dirinya, tapi sesuai kehendak Allah, artinya Yesus berserah diri pada Allah, berserah diri pada Allah ini artinya Muslim. Banyak sekali ayat dalam alkitab dimana Yesus berserah diri kepada Allah. Kata “Muslim” dalam bahasa arab pun berarti berserah diri pada Allah.



Dalam alkitab Kristen pun jelas menulis bahwa:



Nabi Ibrahim bersujud:

Kejadian 17:3 Lalu sujudlah Abram, dan Allah berfirman kepadanya.....



Nabi Lot bersujud:

Kejadian 19:1 Kedua malaikat itu tiba di Sodom pada waktu petang. Lot sedang duduk di pintu gerbang Sodom dan ketika melihat mereka, bangunlah ia menyongsong mereka, lalu sujud dengan mukanya sampai ke tanah,



Nabi Ezra bersujud:

Ezra 10:1 Sementara Ezra berdoa dan mengaku dosa, sambil menangis dengan bersujud di depan rumah Allah, berhimpunlah kepadanya jemaah orang Israel yang sangat besar jumlahnya, laki-laki, perempuan dan anak-anak. Orang-orang itu menangis keras-keras.



Nabi Yosua bersujud:

Yosua 5:14 Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya: ”Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada hambanya ini?



Nabi Daud bersujud:

Mazmur 95:6 Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan Tuhan yang menjadikan kita



Nabi Musa bersujud

Keluaran 34:8 Segeralah Musa berlutut ke tanah, lalu sujud menyembah



Nabi Harun bersujud

Bilangan 20:6 Maka pergilah Musa dan Harun dari umat itu ke pintu Kemah Pertemuan, lalu sujud. Kemudian tampaklah kemuliaan TUHAN kepada mereka.



Nabi Ibrahim bersujud, Nabi Daniel bersujud, Nabi Musa bersujud, Nabi Harun bersujud, Nabi Daud bersujud, Nabi Sulaiman bersujud, Nabi Yosua bersujud, Nabi Yehezkiel & para Nabi lain pun bersujud, bahkan Yesus pun bersujud!!!



Lalu mengapa orang Kristen menghina muslim bersujud dengan hinaan nunggang nungging? Mengapa mereka sendiri tidak pernah sujud? Apa mereka tidak ingin mengikuti jalan para Nabi terdahulu & Nabi Isa sendiri dengan bersujud muka ke tanah? Mengapa mereka menginkari sujud yang dicontohkan para Nabi terdahulu?



Terlebih lagi, Nabi-nabi terdahulu selalu mendirikan tugu yang kemudian akan didekatnya akan didirikan Rumah Allah / Bait Allah / Betel / Baitullah.



Kejadian 31:13 Akulah Allah yang di BETEL itu, di mana engkau mengurapi TUGU, dan di mana engkau bernazar kepada-Ku; maka sekarang, bersiaplah engkau, pergilah dari negeri ini dan pulanglah ke negeri sanak saudaramu."



Kejadian 28:18 Keesokan harinya pagi-pagi Yakub mengambil BATU yang dipakainya sebagai alas kepala dan mendirikan itu MENJADI TUGU dan menuang minyak ke atasnya.



Kejadian 28:22 Dan BATU YANG KUDIRIKAN SEBAGAI TUGU ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu."



Kejadian 31:45 Kemudian Yakub mengambil SEBUAH BATU DAN DIDIRIKANNYA MENJADI TUGU.



Kejadian 31:51 Selanjutnya kata Laban kepada Yakub: "Inilah TIMBUNAN BATU, DAN INILAH TUGU yang kudirikan antara aku dan engkau--



Kejadian 31:52 TIMBUNAN BATU DAN TUGU inilah menjadi kesaksian, bahwa aku tidak akan melewati timbunan batu ini mendapatkan engkau, dan bahwa engkaupun tidak akan melewati timbunan batu dan tugu ini mendapatkan aku, dengan berniat jahat.



Kejadian 35:14 Kemudian Yakub mendirikan tugu di tempat itu, yakni TUGU BATU; ia mempersembahkan korban curahan dan menuangkan minyak di atasnya.



Matius 23:16 Celakalah kamu, hai pemimpin-pemimpin buta, yang berkata: Bersumpah demi Bait Suci, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi emas Bait Suci, sumpah itu mengikat.



Jadi, mengapa mereka menghina ibadah Haji & Thawaf Keliling Ka’bah jika itu semua jelas terdapat dalam kitab mereka sendiri & juga dilakukan serta dicontohkan oleh para nabi terdahulu?



Didalam Islam, menghadap Ka’bah bukanlah merupakan suatu kebaikan, sebagaimana tertulis:



QS.2: 177. Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar; dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.



Ayat ber-haji pun terdapat baik dalam perjanjian baru maupun perjanjian lama, tapi insya Allah kita bahas di lain waktu.



Qs. 3 Ali Imran:85. Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.



Semoga ini bisa menjadi penguat iman & benteng aqidah dari musuh Islam yang selalunya guna cara tak baik dalam menyebarkan agama yang tak benar.

INGATLAH JIKA DAKWAH BUKAN HANYA KERJA USTADZ SAJA, TAPI SUDAH MERUPAKAN KEWAJIBAN SEMUA MUSLIM YANG JELAS TERTULIS DALAM QUR'AN. DAKWAH PADA SEMUA ORANG TERMASUK PEMELUK AGAMA LAIN SEKALIPUN.



Qs.3:20 Kewajiban kamu hanyalah menyampaikan ♥♥♥♥♥

Qs.5:92 Kewajiban Rasul Kami, hanyalah menyampaikan dengan terang



Qs.16:82 Kewajiban yang dibebankan atasmu hanyalah menyampaikanQs.16:125 Serulah pada jalan Tuhan-mu dengan... hikmah & pelajaran baik

Qs.42:48 Kewajibanmu tidak lain hanyalah menyampaikan ♥ ♥ ♥ ♥ ♥

Qs.64:12 Kewajiban Rasul Kami hanyalah menyampaikan dengan terang

SAMPAIKANLAH MESKI CUMA 1 AYAT.



http://czardeni007.blogspot.com/2011/06/mengapa-harus-sujud-dan-menghadap.html

Wednesday, July 29, 2009

 

Tannia 16 months

Monday, July 27, 2009

 

Tannia 10 bulan...

Tannia 1 tahun

 


Tannia usia 16 bulan...
Tannia 5.5 bulan...

Sunday, February 01, 2009

 



My lovely daughter Tannia Maulidyah Sugiono

Saturday, September 23, 2006

 

Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya seorang lelaki jika
melihat kepada isterinya dan isterinya juga balas memandang
kepadanya, maka Allah telah melihat mereka berdua dengan pandangan
rahmat."


Jika seorang lelaki memegang tapak tangan isterinya, maka
gugurlah semua dosa mereka berdua dari sela-sela jari-jari mereka
berdua.


Diceritakan dari Nabi s.a.w.: Sesungguhnya seorang lelaki itu
(ketika) menyetubuhi isterinya, maka baginya telah dicatat mendapat
pahala kerana persetubuhan itu seperti pahalanya anak lelaki yang
ikut berperang membela agama Allah lalu terbunuh.

Syeikh Ibrahim bin Shalih al-Mahmud berkata: Jalan yang
paling mudah untuk mendapat keredhaan suami ialah dengan senyuman,
kata-kata yang manis, berakhlak mulia, belaian yang lembut, memakai
perhiasan yang serasi dan menjaga kebersihan. Isteri juga mesti
mengetahui hak suami ke atas dirinya lebih besar daripada haknya ke
atas suami, berdasarkan firman Allah s.w.t.: "Para suami mempunyai
satu tingkatan kelebihan daripada isterinya." (Al-Baqarah: 228)

 


Hi guys...kemarin baru dari Pameran buku di kota apel ama someone special...ehm...
Alhamdulillah dapat banyak buku tentang Pernikahan...nih gue tuliskan yang penting-penting bagi siapa aja yang SEDANG DALAM PROSES menuju ke jenjang ini, ya...termasuk gue kayaknya..

Untuk menuju kehidupan rumah tangga yang mawaddah (penuh cinta) dan rahmah (kasih sayang) serta harmonis... hal yang harus dilakukan, terutama menyangkut kesiapan mental kita :


1. Mampu meredam sikap egois. Harus siap menghargai pendapat orang lain. Pasangan pasti punya watak&pola pikir yang berbeda. Kita dan pasangan harus mampu saling memahami, menghargai dan menerima.
2. Betul-betul butuh pasangan. Membutuhkan pasangan yang bisa diajak berbagi dalam suka dan duka. Jika kamu belum siap untuk melepaskan kebiasaan lajang, sebaiknya tidak usah terburu-buru untuk menikah. Lelaki memahami bahwa dirinya sudah tidak lajang lagi, dan meninggalkan kebiasaan saat masih lajang dulu. Perlu kamu ingat bahwa pasanganmu adalah BELAHAN JIWAMU. IA selalu butuh perhatian, butuh tempat mencurahkan pikiran, berbagi rasa, selain juga butuh sahabat.

3. Sehat jasmani dan rohani. Ketika kamu dikaruniai anak,agar anakmu bertahan hidup dan berkembang sesuai harapan, maka diperlukan kasih sayang, pendidikan yang memadai, yang hanya bisa didapat dari orang tua yang SEHAT jasmani, rohani serta berpendidikan.

4. Menyatukan perasaan. Pilih calon yang serasi agar tidak timbul penyesalan di kemudian hari. Perlu diingat... KEHIDUPAN RUMAH TANGGA BUKAN HANYA KEPENTINGAN SESAAT, NAMUN UNTUK JANGKA YANG SANGAT PANJANG.
Hubungan fisik bukanlah tujuan utama. Hubungan fisik hanya salah satu unsur dari sekian unsur tujuan Pernikahan.

5. Suami sebagai penopang hidup rumah tangga. Suami bertanggung jawab memenuhi seluruh kebutuhan hidup istri dan anak. Istri dapat bekerja untuk membantu orang lain, keluarga, tetap dalam ijin suami dan tidak mengabaikan tugasnya sebagai ibu rumah tangga. Untuk menghindari konflik di kemudian hari, ke-2 pihak harus membicarakannya sebelum menikah.

Hmm...tulisan diatas yang kuambil dari buku. Trus gimana dengan pihak perempuan dalam menentukan menerima atau tidaknya lelaki menjadi suaminya?

Kalau lelaki harus memilih wanita karena agamanya, dalam agama, wanita pun berhak menerima atau menolak calon pasangannya> Menentukan suami... terimalah yang BERAGAMA dan BERAKHLAK yang baik. Jika ada seorang lelaki dengan kriteria tadi datang padamu, maka jika kita cewek menolaknya maka akan timbul banyak kerusakan di muka bumi ( gue lupa hadits yang ini, pokoknya ada...hehe)alias dosa lho...

C ya !

 


PERNIKAHAN

Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah. (QS. Adz Dzariyaat (51) : 49).

Maha Suci Allah yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui. (Qs. Yaa Siin (36) : 36).

Bagi kalian Allah menciptakan pasangan-pasangan (istri-istri) dari jenis kalian sendiri, kemudian dari istri-istri kalian itu Dia ciptakan bagi kalian anak cucu keturunan, dan kepada kalian Dia berikan rezeki yang baik-baik. (Qs. An Nahl (16) : 72).

Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. (Qs. Ar. Ruum (30) : 21).

Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi pelindung (penolong) bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasulnya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah ; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Qs. At Taubah (9) : 71).

Wahai manusia, bertaqwalah kamu sekalian kepada Tuhanmu yang telah menjadikan kamu satu diri, lalu Ia jadikan daripadanya jodohnya, kemudian Dia kembangbiakkan menjadi laki-laki dan perempuan yang banyak sekali. (Qs. An Nisaa (4) : 1).

Wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik. Lelaki yang baik untuk wanita yang baik pula (begitu pula sebaliknya). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang melimpah. (yaitu : Surga) (Qs. An Nuur (24) : 26).

Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak pula bagi perempuan yang mukminah apabila Allah dan RasulNya telah menetapkan suatu ketetapan akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan RasulNya maka sesungguhnya dia telah berbuat kesesatan yang nyata. (Qs. Al Ahzaab (33) : 36).

Berikanlah mahar (mas kawin) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan. (Qs. An Nisaa (4) : 4).

;">Dari Al Hadits :style="font-weight:bold;">

Empat macam di antara sunnah-sunnah para Rasul yaitu : berkasih sayang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah (HR. Tirmidzi).

Nikahilah olehmu kaum wanita itu, maka sesungguhnya mereka akan mendatangkan harta (rezeki) bagi kamu. (HR. Hakim dan Abu Dawud).

Jika ada manusia belum hidup bersama pasangannya, berarti hidupnya akan timpang dan tidak berjalan sesuai dengan ketetapan Allah SWT dan orang yang menikah berarti melengkapi agamanya, sabda Rasulullah SAW: "Barangsiapa diberi Allah seorang istri yang shalihah, sesungguhnya telah ditolong separuh agamanya. Dan hendaklah bertaqwa kepada Allah separuh lainnya. (HR. Baihaqi).


Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasannya ialah wanita shalihah.(HR. Muslim, Ibnu Majah dan An Nasai).


Tiga golongan yang berhak ditolong oleh Allah : a. Orang yang berjihad / berperang di jalan Allah. b. Budak yang menebus dirinya dari tuannya. c. Pemuda / i yang menikah karena mau menjauhkan dirinya dari yang haram. (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Hakim).

Wahai generasi muda ! Bila di antaramu sudah mampu menikah hendaklah ia nikah, karena mata akan lebih terjaga, kemaluan akan lebih terpelihara. (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas'ud).

Kawinlah dengan wanita yang mencintaimu dan yang mampu beranak. Sesungguhnya aku akan membanggakan kamu sebagai umat yang terbanyak (HR. Abu Dawud).

Saling menikahlah kamu, saling membuat keturunanlah kamu, dan perbanyaklah (keturunan). Sesungguhnya aku bangga dengan banyaknya jumlahmu di tengah umat yang lain (HR. Abdurrazak dan Baihaqi).

Shalat 2 rakaat yang diamalkan orang yang sudah berkeluarga lebih baik, daripada 70 rakaat yang diamalkan oleh jejaka (atau perawan) (HR. Ibnu Ady dalam kitab Al Kamil dari Abu Hurairah).

Seburuk-buruk kalian, adalah yang tidak menikah, dan sehina-hina mayat kalian, adalah yang tidak menikah. (HR. Bukhari).

Di antara kamu semua yang paling buruk adalah yang hidup membujang, dan kematian kamu semua yang paling hina adalah kematian orang yang memilih hidup membujang. (HR. Abu Ya’la dan Thabrani).

Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku ! (HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.).

Rasulullah SAW. pernah bersabda : Barangsiapa mau bertemu dengan Allah dalam keadaan bersih lagi suci, maka kawinkanlah dengan perempuan terhormat. (HR. Ibnu Majah, dhaif).

Kawinkanlah orang-orang yang masih sendirian di antaramu. Sesungguhnya, Allah akan memperbaiki akhlak, meluaskan rezeki, dan menambah keluhuran mereka. (Al Hadits).

Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, janganlah ia bersunyi sepi berduaan dengan wanita yang tidak didampingi mahramnya, karena yang menjadi pihak ketiganya adalah syaitan. (HR. Ahmad).

Sungguh kepala salah seorang di antara kamu ditusuk dengan jarum dari besi lebih baik, daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya. (HR. Thabrani dan Baihaqi).


Barangsiapa yang menikahkan (putrinya) karena silau akan kekayaan lelaki meskipun buruk agama dan akhlaknya, maka tidak akan pernah pernikahan itu diberkahi-Nya, Siapa yang menikahi seorang wanita karena kedudukannya, Allah akan menambahkan kehinaan kepadanya, Siapa yang menikahinya karena kekayaan, Allah hanya akan memberinya kemiskinan, Siapa yang menikahi wanita karena bagus nasabnya, Allah akan menambahkan kerendahan padanya, Namun siapa yang menikah hanya karena ingin menjaga pandangan dan nafsunya atau karena ingin mempererat kasih sayang, Allah senantiasa memberi barakah dan menambah kebarakahan itu padanya. (HR. Thabrani).

Janganlah kamu menikahi wanita karena kecantikannya, mungkin saja kecantikan itu membuatmu hina. Jangan kamu menikahi wanita karena harta / tahtanya mungkin saja harta / tahtanya membuatmu melampaui batas. Akan tetapi nikahilah wanita karena agamanya. Sebab, seorang budak wanita yang shaleh, meskipun buruk wajahnya adalah lebih utama. (HR. Ibnu Majah).

Sesungguhnya perempuan itu dinikahi orang karena agamanya, kedudukan, hartanya, dan kecantikannya ; maka pilihlah yang beragama. (HR. Muslim dan Tirmidzi).

Sunday, August 13, 2006

 


/>

DOA :

Ya Allah, rahmatilah keterasingan kami di dunia ini, rahmati kesendirian kami di alam kubur, dan rahmati pula saat kami berdiri di hadapan-Mu di akhirat nanti.

Ya Allah, jadikanlah amal kami yang terbaik adalah akhirnya, dan umur kami yang terbaik adalah penghujungnya, dan hari terbaik kami adalah hari bertemu Engkau.

Ya Allah, hiburlah kami ketika sendirian dalam kubur, hilangkan ketakutan kami ketika dibangkitkan dari kubur, dan mudahkan semua urusan kami, Ya Tuhan kami, wahai Yang Mahahidup lagi Berdiri Sendiri, Pemilik segala keagungan dan kemuliaan.

Wednesday, August 02, 2006

 

Why read Quran when u don't understand it

A VERY MEANINGFUL ONE

An old American Muslim lived on a farm in the mountains of eastern Kentucky with his young grandson. Each morning Grandpa was up early sitting at the kitchen table reading his Quraan.

His grandson wanted to be just like him and tried to imitate him in every way he could. One day the grandson asked, "Grandpa, I try to read the Quraan just like you but I don't understand it, and what I do understand I forget as soon as I close the book. What good does reading the Quraan do?"

The Grandfather quietly turned from putting coal in the stove and replied, "Take this coal basket down to the river and bring me back a basket of water."

The boy did as he was told, but all the water leaked out before he got back to the house.The grandfather laughed and said,
"You'll have to move a little faster next time," and sent him back to the river with the basket to try again.

This time the boy ran faster, but again the basket was empty before he returned home. Out of breath, he told his grandfather that it was impossible to carry water in a basket, and he went to get a bucket instead.

The old man said, "I don't want a bucket of water; I want a basket of water. You're just not trying hard enough," and he went out the door to watch the boy try again.

At this point, the boy knew it was impossible, but he wanted to show his grandfather that even if he ran as fast as he could, the water would leak out before he got back to the house.

The boy again dipped the basket into river and ran hard, but when he reached his grandfather the basket was again empty. Out of breath, he said, "See Grandpa, it's useless!"

"So you think it is useless?" The old man said, "Look at the basket."

The boy looked at the basket and for the first time realized that the basket was different. It had been transformed from a dirty old coal basket and was now clean, inside and out.
"Son, that's what happens when you read the Quraan. You might not understand or remember everything, but when you read it, you will be changed, inside and out. That is the work of Allah in our lives."
(tpa-istiqomah)

Thursday, July 27, 2006

 

"Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari
dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya
maka Nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan ?


Dia memberikan dua lautan mengalir
yang keduanya bertemu, antara keduanya
ada batas yang tidak dilampaui oleh masing – masing
maka Nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan ?

Dari keduanya keluar mutiara dan marjan
maka Nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan ?

Dan kepunyaan-Nyalah bahtera – bahtera
yang tinggi layarnya di lautan laksana gunung-gunung
maka Nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan ?

Semua yang ada di bumi akan binasa,
dan tetap kekal Dzat Tuhanmu
yang mempunyai kebesaran dan kemulyaan"

( Ar-Rahman : 17-27)

Saturday, July 22, 2006

 
Alhamdulillah ya Allah…for everything You give …..

Terima kasih ya Rabb, atas nikmat Islam yang Kau berikan padaku.
Terima kasih ya Rabb, kau beri aku mata sehingga dengan mata ini aku bisa melihat keindahan ciptaan-Mu...
Terima kasih ya Rabb, kau beri orang yang membutuhkan di sekitarku sehingga dengan itu aku punya semangat kerja.
Terima kasih ya Rabb, kau titiplan ilmu padaku sehingga aku bisa bermanfaat bagi orang lain.
Terima kasih ya Rabb, atas rizki yang kau titipkan pada-Ku, semoga aku bisa menjadi penyalur rizki dari-Mu bagi yang lain.
Terima kasih ya Rabb, kau beri murid sebagai amanat dari-Mu, semoga ilmu buat mereka itu bisa menerangi alam kuburku nanti.


H…I…D…A…Y…A...H…

Hidayah, betapa mahalnya...terlebih jika hidayah itu datang secara tiba-tiba, tanpa ada rencana dan tidak ada proses untuk mendapatkan yang direkayasa.

Hidayah Allah SWT itu tidak diberikan kepada manusia berdasarkan kedudukan, keluarga, pangkat, dan harta mereka. Melainkan hidayah dan cahaya Allah itu diberikan kepada orang yang dikehendaki oleh-Nya dan berhak untuk menerimanya. Hidayah Allah dikerahkan bagi orang yang memang mau mencarinya dan gemar untuk mendapatkannya.

Inilah keinginan yang besar dan keinginan yang sesungguhnya, yang tidak akan bisa di tandingi oleh keinginan untuk mendapatkan mobil, pekerjaan dan tempat tinggal dll. Sesungguhnya, semua keinginan itu akan terlihat murah kalau dihadapkan dengan keinginan yang mulia untuk mendapatkan hidayah. Dan sangat rugi kalau kita tidak mau menggenggamnya erat-erat setelah mendapatkannya....

Ya Rabb, beri kami selalu hidayah dari-Mu… Amin

Thursday, July 13, 2006

 

JIKA KAMU...
Kata-katamu, impianmu, dan pemikiranmu
Memiliki kekuatan untuk menciptakan
Kondisi dalam hidup kamu

Apa yang kamu katakan
Itu yang kamu dapatkan

Jika kamu selalu mengatakan kamu tidak tahan dengan pekerjaanmu,
Kamu mungkin akan kehilangan pekerjaanmu

Jika kamu selalu mengatakan kamu tidak tahan dengan badanmu,
Kamu mungkin akan sakit

Jika kamu selalu mengatakan kamu tidak suka mobilmu,
Kamu mungkin akan kecurian atau mobilmu tidak bisa bergerak

Jika kamu selalu mengatakan kamu kalah, tebak apa yang terjadi?
Kamu akan selalu kalah

Jika kamu selalu mengatakan kamu tidak bisa mempercayai laki-laki atau perempuan,
Kamu akan selalu menemukan dalam hidupmu seseorang
yang menyakiti dan mengkhianati dirimu.

Jika kamu selalu mengatakan kamu tidak bisa mendapatkan pekerjaan,
Kamu akan selalu menjadi pengangguran

Jika kamu selalu mengatakan kamu tidak akan pernah bisa menemukan seseorang untuk mencintaimu atau mempercayaimu,
Pemikiranmu akan lebih menarik pengalaman-pengalaman untuk membenarkan apa yang kamu percayai.

Jika kamu selalu mengatakan tentang perceraian atau pemutusan,
Maka kamu akan berakhir dengan itu.

Rubahlah pemikiranmu dan perbincanganmu ke hal yang lebih positif dan disertai kekuatan takdir, harapan, cinta, dan tindakan.

Jangan takut untuk mempercayai untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan dan harapkan.

Hati-hatilah dengan pemikiranmu
Mereka menjadi perkataan
Hati-hatilah dengan perkataanmu,
Mereka akan menjadi tindakan
Hati-hatilah dengan tindakanmu,
Mereka akan menjadi kebiasaan
Hati-hatilah dengan kebiasaanmu,
Mereka akan menjadi karakter
Hati-hatilah dengan karaktermu
Karena itu akan menjadi takdirmu

Dalam setiap menit kamu melakukan kurang dari yang kamu harapkan,
Kamu akan mendapatkan lebih kurang dari yang kamu lakukan

Dalam pencarian dirimu, kamu akan menemukan kebenaran
Dalam pencarian kebenaran, kamu menemukan cinta
Dalam pencarian cinta, kamu menemukan kehidupan
Dalam pencarian kehidupan, kamu menemukan kekuatan TUHAN

 
I write the following thoughts on three days before my birthday …to remind me anytime I need them…n also as my birthday present…
Buat teman-teman yang mau print...silahkan aja…punya I juga dah I tempel di tembok kamar…

5 KUNCI PENGOKOH JIWA DALAM MENGARUNGI PERSOALAN HIDUP:
Oleh KH. Abdullah Gymnastiar

1. AKU HARUS SIAP MENGHADAPI HIDUP INI, APAPUN YANG TERJADI
a. Hidup di dunia hanya satu kali, aku tak boleh gagal dan sia-sia tanpa guna.
b. Tugasku adalah menyempurnakan niat dan ikhtiar, perkara apapun yang terjadi kuserahkan kepada Allah Yang Maha Tahu yang terbaik bagiku.
c. Aku harus selalu sadar sepenuhnya bahwa yang terbaik menurutku belum tentu yang terbaik buat Allah SWT. Bahkan sangat mungkin aku terkecoh oleh keinginan dan harapanku sendiri.
d. Pengetahuan tentang diriku atau tentang apapun amat terbatas sedangkan pengetahuan Allah menyelimuti segalanya. Dia tahu awal, akhir dan segala-galanya.
e. Betapuapun aku sangat menginginkan sesuatu, tapi hatiku harus kupersiapkan untuk menghadapi kenyataan yang tak sesuai dengan harapanku. Karena mungkin itulah yang terbaik bagiku.

2. AKU HARUS RELA DENGAN KENYATAAN YANG TERJADI

a. Bila sesuatu terjadi, yaa…inilah kenyataan dan episode hidup yang harus kujalani
b. Aku harus menikmatinya, dan aku tak boleh larut dalam kekecewaan berlama-lama, dongkol, sakit hati tak akan merubah apapun selain menyengsarakan diriku sendiri, dongkol begini, tak dongkol juga tetap begini.
c. Hatiku harus realistis menerima kenyataan yang ada, namun tubuh serta pikiranku harus tetap bekerja keras mengatasi dan menyelesaikan masalah ini.
d. Bila nasi telah menjadi bubur, maka aku harus mencari ayam, kacang polong, kecap, seledri, bawang goreng dan sambal agar bubur ayam spesial tetap dapat kunikmati.

3. AKU TAK BOLEH MEMPERSULIT DIRI

a. Aku harus yakin bahwa hidup ini bagai siang dan malam yang pasti silih berganti. Tak mungkin siang terus-menerus dan tak mungkin malam terus menerus, pasti setiap kesenangan ada ujungnya begitupun masalah yang menimpaku pasti ada akhirnya, aku harus sangat sabar menghadapinya.
b. Aku pun harus yakin bahwa setiap musibah terjadi dengan ijin Allah Yang Maha Adil, apsti sudah diukur dengan sangat cermat oleh-Nya, tak mungkin melampaui batas kemampuanku, karena Dia tak pernah mendzolimi hamba-hamba-Nya.
c. Aku tak boleh mendzolimi diriku sendiri, dengan pikiran buruk yang mempersulit dan menyengsarakan diri, pikiranku harus tetap jernih, terkendali, tenang dan proporsional, aku tak boleh terjebak, mendramatisir masalah.
d. Aku harus berani menghadapi persoalan demi persolalan, tak boleh lari dari kenyataan, karena lari sama sekali tak menyelesaikan bahkan sebaliknya hanya akan menambah masalah. Semua harus dengan tegar kuhadapi dengan baik, aku tak boleh menyerah kalah.
e. Mesti segala sesuatu akan ada akhirnya, begitupun persoalan yang kuhadapi seberat apapun pasti ada kemudahan, bersama kesulitan itu pasti ada kemudahan. Seperti yang dijanjikan Allah “ Fainnama’al usri yusron innama’al usri yusron”. Janji yang tak mungkin dipungkiri oleh Allah SWT.

4. EVALUASI DIRI

a. Segala yang terjadi mutlak atas ijin Allah SWT, dan Allah tak mungkin berbuat sesuatu yang sia-sia.
b. Pasti ada hikmah dibalik setiap kejadian, sepahit apapun pasti ada kebaikan yang terkandung didalamnya bila disikapi dengan sabar dan benar.
c. Harus kurenungkan mengapa Allah menakdirkan semua ini padaku, bisa jadi peringatan atas dosa-dosa kita, kelalaianku atau mungkin saat kenaikan kedudukanku di sisi Allah.
d. Mungkin aku harus berpikir keras untuk menemukan kesalahan yang kuperbaiki.
e. Setiap kejadian bagai cermin pribadiku, aku tak boleh gentar dengan kekurangan dan kesalahan yang telah terjadi, yang peting kini aku mengetahui diriku yang sebenarnya dan aku bertekad sekuat tenaga untuk memperbaikinya, Allah Amha Pengampun dan Maha Penerima Taubat.

5. ALLAHLAH SATU-SATUNYA PENOLONGKU

a. Aku harus yakin kalaupun bergabung seluruh manusia dan jin untuk menolongku tak mungkin terjadi apapun tanpa ijin-Nya.
b. Hatiku harus bulat total dan yakin seyakin-yakinnya, bahwa Allahlah satu-satunya yang dapat menolong memberi jalan terbaik dari setiap urusan.
c. Tidak ada yang mustahil bagi-Nya, karena segala-galanya adalah milik-Nya, dan sepenuhnya dalam kekuasaan-Nya.
d. Tak ada yang dapat menghalangi jikalau Dia akan menolong hamba-hamba-Nya, Dialah yang mengatur segala sebab datangnya pertolongan-Nya.
e. Oleh karena itu aku harus benar-benar berjuang, berikhtiar untuk mendekati-Nya dengan mengamalkan apapun yang disukai-Nya dan melepaskan hati ini dari ketergantungan selain-Nya, karena selain Dia hanyalah sekedar makhluk yang tak berdaya tanpa kekuatan dari-Nya.
f. Ingatlah selalu janji-Nya “Barangsiapa yang bertakwa kepada-Ku, niscaya Ku beri jalan keluar dari setiap urusannya dan Kuberi rizki/pertolongan dari tempat yang tak terduga, dan barangsiapa yang bertawakal kepada-Ku, niscaya akan Kucukupi segala kebutuhannya” (At-Thalaq 2-3).

Semoga 5 kunci diatas dapat mnenenangkan hati. Hanya dengan dzikrullah / mengingat Allah hati akan menjadi tenang.

Monday, July 03, 2006

 
A Cycle of Fortune and Misfortune

Do not be faint of heart, and do not grieve; for you shell gain the upper hand if you are truly believers. If misfortune befalls you, a similar misfortune has befallen other people as well. Such days [of fortune and misfortune], We deal out in turn among men. God wants to mark out those who truly believe and choose from among you such as [with their lives] bear witness to the truth. God does not love the wrongdoers. (Quran 3: 139-40)

Believers must not lose heart, nor should they allow grief to overtake them because of what may happen. Eventually if they remain steadfast they will gain the upper hand, because they have faith. Believers submit themselves only to God, while others are worshiping false deities and worldly desires.

These verses makes it plain to the believers that they are indeed on the path of truth. It tells them, they follow a way of life established by God while the methods followed by other groups have been devised by His creatures. Moreover, their role is noble, because they have been selected for a position of trust, to convey God's guidance to all mankind. Other people are unaware of this guidance, and have gone astray. Their place on earth is righteous, and it is the righteous that will inherit the earth. Therefore, believers have to demonstrate the strength of their faith by not losing heart and not grieving. The rules determined by God make it possible that they may score a victory or suffer a defeat, but in due course, after enduring the test and striving for God's cause, will be in their favor.

"If misfortune befalls you, a similar misfortune has befallen other people as well" The misfortune which is said to have befallen the Muslims and the fact that a similar one befell those who reject the truth may be a reference to the Battle of Badr, in which the idolaters suffered a heavy defeat. On the other hand, it may be a reference to the Battle of Uhud, in which the Muslims were initially close to victory, but were then defeated. What the Muslims suffered was fair reward for their disagreement and disobedience. Moreover, it represents an aspect of how the rules of nature established by God never fail. The disagreement among the rearguard of the Muslim army was the result of their greed. In any campaign of struggle, God grants victory to those who strive for His cause, without regard of the petty gains of this world. Another rule of nature which is seen in full operation is the dealing out of fortune and misfortune among people according to their actions and intentions. In this way, true believers are distinguished from hypocrites. Mistakes are identified and the way ahead becomes very clear.

"If misfortune befalls you, a similar misfortune has befallen other people as well. Such days [of fortune and misfortune] We deal out in turn among men. God wants to mark out those who truly believe." (Verse 140) When hardship is followed by prosperity and the latter is followed by another hardship, people's true characters emerge. They reveal how clear their vision is , how much they panic and how patient in adversity they can be, as well as how great their trust in God is and how submissive to His will they are. Thus true believers are distinguished from those who are hypocrites. Their true intentions are apparent to all. The believers who submit them selves to God are strengthened by the fact that those who do not truly submit to God are identified and excluded.

God knows all secrets and He is aware of those who are true believers and those who are not. But the alternation of days of fortune and misfortune does not merely reveal secrets; it also translates faith into action and compels hypocrisy to express itself in practical measures. Hence, it is action that merits reward.

God does not hold people to account for what He knows of their position, but He counts their actions for or against them. The cycle of hardship and prosperity is an accurate criterion. Prosperity is as good a test as hardship. Some people may withstand hardship but become complacent when they are tested with ease and prosperity. A true believer is one who remains steadfast in adversity and is not lured away by prosperity. He knows that whatever befalls him of good or evil happens only with God's permission.

In the process of molding the Muslim community and preparing it for the role of leadership of humankind, God tests it with hardship after prosperity and with a bitter defeat after a spectacular victory. Both happen according to the laws of nature which never fail. That is because God wants the true believers to learn what brings them victory and what causes defeat. Thus, they become more obedient to God and reliant on Him. Through the cycle of fortune and misfortune they become aware of the true nature of the Islamic way of life and what is required to implement it.

Muhammad Siraaj “IslamiCity"

Saturday, June 24, 2006

 
God didn’t promise days without pain,
laughter without sorrow,
sun without rain,

But He did promise strength for the day,
comfort for the tears,
and light for the way.

When you feel down because you didn’t get what you want,
Just sit tight and be happy,
Because God is thinking of something better to give you.

When something happens to you,
good or bad,
consider what it means.

There’s purpose to life’s events,
to teach you how to laugh more
or not to cry too hard.

Remember the five simple rules to be happy :
1. Free your heart from hatred
2. Free your mind from worries
3. Live simply
4. Give more
5. Expect less.

Thursday, June 01, 2006

 


RAHASIA DIBALIK ADZAN

Mengapa lidah kelu disaat kematian? Coba kita amati. Mengapa kebanyakan orang yg nazak (hampir ajal) tidak dapat berkata apa- apa.. lidahnya kelu, keras dan hanya mimik mukanya yang menahan kesakitan 'sakaratul maut'.

Diriwayatkan sebuah hadis yg bermaksud: "Hendaklah kamu mendiamkan diri ketika azan, jika tidak Allah akan kelukan lidahnya ketika maut menghampirinya." Ini jelas menunjukkan, kita disarankan agar mendiamkan diri, jangan berkata apa-apa pun saat adzan berkumandang.

Sebagai orang beragama Islam kita wajib menghormati azan. Banyak fadhilatnya. Jika lagu kebangsaan kita diajar agar berdiri tegak dan diamkan diri. Mengapa ketika azan kita tidak boleh mendiamkan diri? Lantas sesiapa yang berkata-kata ketika azan, Allah akan kelukan lidahnya ketika nazak.

Kita takut dengan kelunya lidah kita semasa ajal hampir tiba maka kita tidak dapat mengucap kalimah "Lailahaillallah.." yang mana sesiapa yang dapat mengucapkan kalimah ini ketika nyawanya akan dicabut Allah dgn izinNya menjanjikan syurga untuk mereka. Dari itu marilah kita sama-sama menghormati azan dan mohon kepada Allah supaya lidah ini tidak kelu saat nyawa kita sedang dicabut.

"Ya Allah! Anugerahkanlah kematian kami dengan kematian yang baik lagi mulia, lancarkan lidah kami mengucap kalimah "Lailahaillallah.." semasa sakaratul maut menghampiri kami. Amin..amin.. amin Yarobbal a'lamin.."

(Article from my friend Syams )

Today Quote : NEW BEGINNIGS
"In times of change, there is no incentive so great, and no medicine so powerful as the hope for a better tomorrow"

Tuesday, May 30, 2006

 


“Kebahagiaan orang yang beriman adalah dengan mencintai Allah. Loving Allah is deeper than the deepest thing. Hanya mereka yang sungguh berimanlah yang dapat merasakannya. Dan, perasaan itu tak bisa digantikan”

JADILAH JIWA YANG BERSINAR, MAKA ALAM RAYA AKAN MENYAMBUTMU

Pandanglah hidup dengan pandangan cinta yang optimis. Kehidupan adalah anugerah dari Allah untuk manusia.
Terimalah hadiah dari yang Maha Esa. Ambillah dengan senang dan bangga.
Sambutlah waktu pagi yang cerah dengan senyum yang indah.
Sambutlah malam yang tenang dan sunyi.
Sambutlah siang yang bercahaya dan bersinar. Minumlah air yang jernih sambil memuji dan bersyukur.
Hiruplah udara dengan gembira dan hati senang.
Hisaplah harum bunga dengan bertasbih.
Dan renungkanlah alam raya sambil mengambil pelajaran yang berharga darinya.

Carilah anugerah di bumi, di bunga, di mawar, di panasnya matahari dll. Jadikanlah anugerah itu sebagai modal penolong untuk taat, bersyukur dan memuji Allah.

Berhati-hatilah,
jangan sampai engkau diliputi oleh kedukaan, kebingungan dan keadaan yang tidak menentu karena nikmat-nikmat ini, sehingga engkau menjadi orang yang keras kepala dan congkak.

KETAHUILAH bahwa Allah tidak menciptakan nikmat-nikmat ini kecuali dijadikan sebagai sarana untuk menyembah-Nya.

JANGAN BERPUTUS ASA
jika kakimu terantuk dan engkau terjatuh ke dalam lubang yang dalam. Kelak engkau akan keluar darinya dengan kekuatan dan daya tahan yang lebih kokoh ; ALLAH BERSAMA ORANG-ORANG YANG SABAR.

JANGAN BERSEDIH jika orang yang selama ini dekat denganmu menghunjamkan anak panah ke tubuhmu. Karena nanti engkau akan mendapatkan orang lain yang akan mencabut anak panah tersebut, mengobati lukamu dan mengembalikan kehidupan dan senyumanmu.

Taken from “Be The Happiest Woman” by DR.AIDH AL QARNI
He is my Most favorite writer and the Most one in the world at the moment, the writer of best seller book in the world “La Tahzan”…’Jangan Menangis’.

Guys…..Buku-buku karya dia cocok banget buat gift for someone special in your life…!!! But dun forget to read by yourself first !!!

Selain karya dia ini, koleksi favorit gue yang lain …siapa lagi kalo bukan HARUN YAHYA…!!! Dunno whatta mean???
Check in www.harunyahya.com !!!

Siap-siap aja baca karyanya yang ratusan biji itu...Belum lagi VCDnya...COOL...Really Deep thoughts, full of science and you will adore him so much until wanna see him…(Gue juga soalnya…hehe…even I bought Turkish book so I’ll be able to chat with him using his language someday…tapi sulit banget ternyata…gak jadi deh…pake English aja…).

Above all, knowing some of those my favorite writers make me miss and love Allah SWT more. I LOVE YOU SO MUCH MY LORD !!!

So long, Indah.

 


'ALHAMDULILLAHI RABBIL AALAMIIN'
(dari seorang sahabat)


Aku bermimpi suatu hari aku pergi ke surga dan seorang malaikat menemaniku dan menunjukkan keadaan di surga.

Kami berjalan memasuki suatu ruang kerja penuh dengan para malaikat. Malaikat yang mengantarku berhenti di depan ruang kerja pertama dan berkata, " Ini adalah Seksi Penerimaan. Disini, semua permintaan yang ditujukan pada Allah diterima".

Aku melihat-lihat sekeliling tempat ini dan aku dapati tempat ini begitu sibuk dengan begitu banyak malaikat yang memilah-milah seluruh permohonan yang tertulis pada kertas dari manusia di seluruh dunia.

Kemudian aku dan malaikat-ku berjalan lagi melalui koridor yang panjang lalu sampailah kami pada ruang kerja kedua. Malaikat-ku berkata, "Ini adalah Seksi Pengepakan dan Pengiriman. Disini, kemuliaan dan rahmat yang diminta manusia diproses dan dikirim ke manusia-manusia yang masih hidup yang memintanya".

Aku perhatikan lagi betapa sibuknya ruang kerja itu. Ada banyak malaikat yang bekerja begitu keras karena ada begitu banyaknya permohonan yang dimintakan dan sedang dipaketkan untuk dikirim ke bumi.

Kami melanjutkan perjalanan lagi hingga sampai pada ujung terjauh koridor panjang tersebut dan berhenti pada sebuah pintu ruang kerja yang sangat kecil.

Yang sangat mengejutkan aku, hanya ada satu malaikat yang duduk disana, hampir tidak melakukan apapun. "Ini adalah Seksi Pernyataan Terima Kasih", kata Malaikatku pelan.

Dia tampak malu. "Bagaimana ini ? Mengapa hampir tidak ada pekerjaan disini ?", tanyaku.

"Menyedihkan", Malaikat-ku menghela napas. " Setelah manusia menerima rahmat yang mereka minta, sangat sedikit manusia yang mengirimkan pernyataan terima kasih".

"Bagaimana manusia menyatakan terima kasih atas rahmat Tuhan ?", tanyaku.

"Sederhana sekali", jawab Malaikat.
"Cukup berkata, : 'ALHAMDULILLAAHI RABBIL AALAMIIN, Terima kasih, Tuhan ".

"Lalu, rahmat apa saja yang perlu kita syukuri", tanyaku.

Malaikat-ku menjawab, "Jika engkau mempunyai makanan di lemari es, pakaian yang menutup tubuhmu, atap di atas kepalamu dan tempat untuk tidurmu, maka engkau lebih kaya dari 75% penduduk dunia ini.

"Jika engkau memiliki uang simpanan di bank, dan uang receh di dompetmu, maka engkau berada diantara 8% orang sejahtera di dunia.

Juga.... "Jika engkau bangun pagi ini dengan lebih banyak kesehatan daripada kesakitan ... engkau lebih dirahmati daripada begitu banyak orang di dunia ini yang tidak dapat bertahan hidup hingga hari ini.

"Jika engkau tidak pernah mengalami ketakutan dalam perang, kesepian dalam penjara, kesengsaraan penyiksaan, atau kelaparan yang amat sangat .... Maka engkau lebih beruntung dari 700 juta orang di dunia".

"Jika engkau dapat menghadiri Masjid atau pertemuan religius tanpa ada ketakutan akan penyerangan, penangkapan, penyiksaan, atau kematian ...maka engkau lebih dirahmati daripada 3 milyar orang di dunia.

"Jika engkau dapat menegakkan kepala dan tersenyum,maka engkau bukanlah seperti orang kebanyakan, engkau unik dibandingkan semua mereka yang berada dalam keraguan dan keputus-asaan.

Nikmatilah hari-harimu, hitunglah rahmat yang telah Allah anugerahkan kepadamu.

"Dan jika engkau mendapatkan pesan ini di komputermu, engkau adalah bagian dari 1% di dunia yang memiliki kesempatan itu.

"Jika engkau dapat membaca pesan ini, maka engkau menerima rahmat ganda, yaitu bahwa seseorang yang mengirimkan ini padamu berpikir bahwa engkau orang yang sangat istimewa baginya, dan bahwa engkau lebih dirahmati daripada lebih dari 2 juta orang di dunia yang bahkan tidak dapat membaca sama sekali".

Dan jika engkau berkenan, kirimkan pesan ini ke semua teman-teman-mu untuk mengingatkan mereka betapa dirahmatinya kita semua.

"Dan ingatlah tatkala Tuhanmu menyatakan bahwa, Sesungguhnya jika kamu bersyukur,pasti Aku akan menambahkan lebih banyak nikmat kepadamu' ".
(QS:Ibrahim (14) :7)

Saturday, May 27, 2006

 

Tidak ada yang selamat dari tipu daya dunia, kecuali mereka yang sadar akan hakikat dunia. “Ketahuilah bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan… “( Al Hadiid : 20 ).

Wasiat Lukman Al-Hakim kepada anaknya, “Wahai anakku, dunia itu bagaikan lautan yang dalam, telah banyak manusia tenggelam di dalamnya. Kalau engkau sanggup, jadikanlah keimananmu sebagai bahteranya, amal shalih sebagai muatannya dan tawakal sebagai layarnya, niscaya kau akan berlayar dengan selamat”.

Wednesday, May 24, 2006

 

WINNING SPIRIT

I will look beyond the darkness to the light.
I will look beyond the problems to the solutions.
I will look beyond the obstacles to the opportunities
I will look beyond the impossible to the possibilities.

When others doubt, I will provide courage and inspiration.
When others quit, I will demonstrate strength and determination.
I cannot do everything, but I can do something.
When I can do, I must do.
When I must do, I will..

GOD ANSWER PRAYER IN THREE WAYS :

He says yes and gives you what you want
He says no and gives you something better
He says wait and will give you the best in His own time


KEHIDUPAN adalah Anda mencari bekal untuk akhirat, mengatur penghidupan, menikmati sesuatu selain yang diharamkan, memperkaya wawasan, atau menyepuh jiwa. Selain itu, semuanya sia - sia.

BELAJARLAH untuk tidak memaksakan diri Anda sendiri, khususnya manakala Anda bersaing dengan seseorang dalam pekerjaan apapun yang tiak memberikan kebahagiaan apapun bila Ana menjadi pemenangnya.

( Laa Tahzan, Aidh Al Qarni )

WHY…OH…WHY…A Dialogue About Hijab
( Written by my penpal…Thanks for writing a thoughtful dialogue…!!!
)

"I'm so tired."
"Tired of what?"
"Of all these people judging me."
"Who judged you?"
"Like that woman, every time I sit with her, she tells me to wear hijab."
"Oh, hijab and music! The mother of all topics!"
"Yeah! I listen to music without hijab…haha!"
"Maybe she was just giving you advice."
"I don't need her advice. I know my religion. Can't she mind her own business?"
"Maybe you misunderstood. She was just being nice."
"Keeping out of my business, that would be nice..."
"But it's her duty to encourage you do to good."
"Trust me. That was no encouragement. And what do you mean `good` ?"
"Well, wearing hijab, that would be a good thing to do."
"Says who?"
"It's in the Qur'an, isn't it?"
"Yes. She did quote me something."
"She said Surah Nur, and other places of the Qur'an."
"Yes, but it's not a big sin anyway. Helping people and praying is more important."
"True. But big things start with small things."
"That's a good point, but what you wear is not important. What's important is to have a good healthy heart."
"What you wear is not important?"
"That's what I said."
"Then why do you spend an hour every morning fixing up?"
"What do you mean?"
"You spend money on cosmetics, not to mention all the time you spend on fixing your hair and low-carb dieting."
"So?"
"So, your appearance IS important."
"No. I said wearing hijab is not an important thing in religion."
"If it's not an important thing in religion, why is it mentioned in the Holy Qur'an?"
"You know I can't follow all that's in Qur'an."
"You mean God tells you something to do, you disobey and then it's OK?"
"Yes. God is forgiving."
"God is forgiving to those who repent and do not repeat their mistakes."
"Says who?"
"Says the same book that tells you to cover."
"But I don't like hijab, it limits my freedom."
"But the lotions, lipsticks, mascara and other
cosmetics set you free?! What`s your definition of freedom anyway?"
"Freedom is in doing whatever you like to do."
"No. Freedom is in doing the right thing, not in doing whatever we wish to do."
"Look! I've seen so many people who don't wear hijab and are nice people, and so many who wear hijab and are bad people."
"So what? There are people who are nice to you but are alcoholic. Should we all be alcoholics? You made a stupid point."
"I don't want to be an extremist or a fanatic. I'm
OK the way I am without hijab."
"Then you are a secular fanatic. An extremist in disobeying God."
"You don't get it, if I wear hijab, who would marry me?!"
"So all these people with hijab never get married?!"
"Okay! What if I get married and my husband doesn't like it? And wants me to remove it?"
"What if your husband wants you to go out with him on a bank robbery?!"
"That's irrelevant, bank robbery is a crime."
"Disobeying your Creator is not a crime?"
"But then who would hire me?"
"A company that respects people for who they are."
"Not after 9-11"
"Yes. After 9-11. Don't you know about Hanan who just got into med school? And the other one, what was her name, the girl who always wore a white hijab…ummm…"
"Yasmeen?"
"Yes. Yasmeen. She just finished her MBA and is now interning for GE."
"Why do you reduce religion to a piece of cloth anyway?"
"Why do you reduce womanhood to high heals and lipstick colors?"
"You didn't answer my question."
"In fact, I did. Hijab is not just a piece of cloth. It is obeying God in a difficult environment. It is courage, faith in action, and true womanhood. But your short sleeves, tight pants…"
"That's called `fashion`, you live in a cave or something? First of all, hijab was founded by men who wanted to control women."
"Really? I did not know men could control women by hijab."
"Yes. That's what it is."
"What about the women who fight their husbands to wear hijab? And women in France who are forced to remove their hijab by men? What do you say about that?"

"Well, that's different."

"What difference?…….

Sunday, May 21, 2006

 



Sunday, May 14, 2006

 






Actually I have made these dreams since last year. But now I wanna share you...

As what I have now are also my dreams some years ago, so I wanna make new dreams again. I hope Allah will grant them.

LET'S CREATE OUR DREAMS FOR OUR FUTURE

Friday, May 12, 2006

 
Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics'Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics

Alhamdulillah I went home safe n sound yesterday. Gue krasan di Batam, apalagi tidur di rumah hijau ama adek baruku Novi, dengan keluarga PakNe n BuNe yang IKHLAS banget menampung siapapun.

Tapi gak tahu knapa di hari keempat gue dah pengen pulang, I miss to sing on my piano. Di sana kagak ada piano. Ternyata ada kursus piano n sempat diantarkan ama bro Jaya n his wife, but pianonya not as good as in Java. Pas I coba, ya ampun…bunyinya berantakan. Alhamdulillah…gue seolah ditunjukkan kalo selama ini lupa bersyukur punya piano yang lumayan better than it. Juga aku punya tempat kursus yang meski smaller, but far more comfortable. Astaghfirullah… I’m sorry, my Lord !!! Thanks for everything you give me !!!

I LEARN MANYTHINGS


Di sana senang banget, nambah banyak saudara, menjalin silaturahim dengan semuanya. Berhubung kebanyakan dah ortu2 gitu…gue banyak dapat masukan tentang keluarga, menerima pasangan, jaga keharmonisan kel…etc…Wis, pokoknya begitu mereka tahu gue still single…pada beri doa..hehe ..asyik khan…

Di sana aku dapat ilmu baru. Satu lagi pelajaran bagus, kita kagak bisa nilai kepribadian orang dari luarnya aja. Besides, kita harus mau menerima kritik, tapi BUKAN sekedar bilang menerima, tapi introspeksi dan berusaha memperbaiki diri. Mmm...apa lagi yaa...
ohya...harus minta maaf dengan tulus. LAst.......DO EVERYTHING with Motto : GIVE AND GIVE …( not take n give nor give n take )

Bye....

Wednesday, May 03, 2006

 
Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics
Hi guys...

Maybe this is the last time gue nulis blog. Coz lusa mau nyepi dulu ke luar kota.Gak jauh kok dari Sby, cuma 2 jam. Maybe about several days...So I gak mungkin check email, apalagi nulis blog, coz tempatnya terpencil, di gunung n laut, kagak ada TV, apalagi internet...tapi kalo listrik sih ada...hehe...


Indah luv'u

TODAY's QUOTE :
Tugas kita hanyalah bekerja yang saleh, berbuat maksimal, bukan menentukan hasil. HATIMU bekerja dengan Allah, indera dan akal pikiranmu bekerja dengan dunia.

ORANG mukmin yang benar selau punya niat yang baik dalam seluuh urusan kerjanya di dunia, BUKAN demi dunia, tapi demi akhirat.

KEKUATAN CINTA akan melahirkan harapan dan memberi pengabdian kepada orang-orang yangmembutuhkan karya kita.

This page is powered by Blogger. Isn't yours?